muter

Laman

Dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Kami mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

(( مَنْ كانت الدنيا هَمَّهُ فَرَّق الله عليه أمرَهُ وجَعَلَ فَقْرَهُ بين عينيه ولم يَأْتِه من الدنيا إلا ما كُتِبَ له، ومن كانت الآخرةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللهُ له أَمْرَهُ وجَعَلَ غِناه في قَلْبِه وأَتَتْهُ الدنيا وهِيَ راغِمَةٌ

“Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)“.

HR Ibnu Majah (no. 4105), Ahmad (5/183), ad-Daarimi (no. 229), Ibnu Hibban (no. 680) dan lain-lain dengan sanad yang shahih, dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, al-Bushiri dan syaikh al-Albani.

Selasa, 04 Juni 2013

Pengertian peta & klasifikasi peta


Pengertian Peta
Peta adalah gambar-an permukaan bumi sebagian atau seluruhnya pada bidang datar diperkecil dengan skala dan menggunakan dan simbol




Jenis-jenis peta

a.    Peta berdasarkan isi - informasi
       1.    Peta Umum ( Peta Ikhtisar) yaitu peta yang menggambarkan segala sesuatu yang ada dalam suatu daerah. pada peta Umum terdapat sungai, jalan, sawah jalan KA, dll
       a).   Peta Topografi, yaitu peta umum berskala besar (s.d. 1 : 50.000), daerah yang dipetkan sempit, fenomen yang tergambar sangat detail.
       b).   Peta Khorografi, yaitu peta berskala sedang, berisi kenampakan permukaan bumi yang luas.
       c).   Peta geografi, yaitu peta umum yang berskala kecil, kenampakan tidak detail, ---contoh, peta dunia

       2.    Peta Khusus atau Peta Tematik, adalah peta yang menggambarkan kenampakan tertentu permukaan bumi. --contoh, peta kepadatan penduduk, peta pertanian, peta populasi ternak, peta daerah rawan banjir


b.    Peta berdasarkan Skala Peta
       Peta berdasarkan skala dibedakan sebagai berikut.

       1)    Peta kadaster, skala 1:100 – < 1:5.000. ---contoh peta pada surat/sertifikat tanah

       2)    Peta skala besar, skala 1:5.000 – < 1:250.000. daerah yang dipetkan sempit, ---contoh peta kelurahan, kecamatan, kabupaten

       3)    Peta skala sedang, skala 1:250.000 – < 1:500.000. ---contoh peta provinsi,

       4)    Peta skala kecil, skala 1:500.000 – < 1:1.000.000. ---contoh peta negara

       5)    Peta skala geografi, skala > 1:1.000.000. ---contoh peta negara,kelompok negara, dunia


c.    Peta Berdasarkan objek yang dipetakan
       1)    Peta statis, yaitu peta yang menggambarkan keadaan yang relatif tetap, jarang berubah, ---contoh, peta administerasi, peta geologie, peta jenis tanah, peta desa, peta kota, peta negara

       2)    Peta Dinamais, yaitu peta yang menggambarkan keadaan yang dinamis, selalu berubah, ---contoh, peta guna lahan, peta kepadatan penduduk,peta transportasi, peta pariwisata


d.    Peta berdasarkan bentuknya
       1)    Peta datar, yaitu peta yang dibuat pada suatu bidang datar

       2)    Peta timbul, yaitu peta dalam bentuk tiga dimensi yang menggambarkan permukaan bumi mirip dengan yang sebenarnya

       3)    Petadigital yaitu peta yang semua data permukaan bumi dalam bentuk file (disimpan pada hard disk, flash disk) penayangannya dengan menggunakan layar monitor dan komputer.


Berbagai informasi yang dapat diperoleh dari peta
       1.    Untuk memperoleinformasi tentang lokasi obyek, perhatikanlahketerangan simbol pada legenda peta dan lihatlah lokasi simbol tersebut pada peta. Jika obyek tersebut sudah kita kenali, misalnya sungai,lihatlah lokasinya secara lang- sung pada peta.

       2.    Informasi tentang lokasi obyek juga dapat dilihat dengan mengunakan koordinat peta. Jika peta tersebumenggunakakoordinalintandanbujur, koordinat tersebut memberikan informasi tentang lokaslintang danbujur darobyek tersebut.

       3.    Untuk memperoleh informasi tentang sebaran obyek, lihatlah secaralangsung pada peta sebaran dari simbol-simbol yang sama.

       4.    Untuk memperoleinformasi tentang jenis objek geografi yang nampakpada peta, maka kalian perhatikan karakteristik simboobyek danlihatlah keterangan yang ada pada legenda peta.

       5.    Untuk memperoleh informasi tentang ukuran obyek, misalnya panjangdan luas, perhatikanlah skala peta.

       6.    Untuk memperoleh arah dari obyek, perhatikanlah orientasi peta atau arahutara peta dan sesuaikanlah arah obyek tersebut dengan orientaspetatersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Radio Rodja 756AM